Kotler (2008) menyatakan bahwa atribut produk adalah
pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan penentuan manfaat yang akan
diberikan. Sedangkan pengertian atribut produk menurut Fandy Tjiptono
(2001:103) adalah “Unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh pelanggan dan
dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan”. Atribut produk meliputi merek,
kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. Menurut Kotler (2008)
“Atribut produk adalah karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk”.
Unsur- unsur atribut produk menurut Kotler (2008) adalah
sebagai berikut ini:
1. Kualitas Produk
Kotler (2008) menyatakan bahwa “Kualitas produk adalah
kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya”. Bila suatu produk
telah dapat menjalankan fungsi-fungsinya dapat dikatakan sebagai produk yang
memiliki kualitas yang baik.
Menurut Kotler (2008), kebanyakan produk disediakan pada
satu diantara empat tingkatan kualitas, yaitu : kualitas rendah, kualitas
rata-rata sedang, kualitas baik dan kualitas sangat baik. Beberapa dari atribut
diatas dapat diukur secara objektif. Namun demikian dari sudut pemasaran
kualitas harus diukur dari sisi persepsi pembeli tentang kualitas produk
tersebut.
Stanton (1994) menyatakan bahwa perhatian pada kualitas
produk makin meningkat karena keluhan pelanggan selama beberapa tahun
belakangan ini. Hal ini terjadi karena keluhan pelanggan makin lama makin
terpusat pada kualitas yang buruk dari produk, baik bahannya maupun
pekerjaannya.
Kotler (2008) menyatakan bahwa “Kualitas adalah salah satu
alat utama untuk positioning menetapkan posisi bagi pemasar”.
2. Fitur Produk
Kotler (2008) sebuah produk dapat ditawarkan dengan
beraneka macam fitur. Perusahaan dapat menciptakan model dengan tingkat yang
lebih tinggi dengan menambah beberapa fitur. Fitur adalah alat bersaing untuk
membedakan produk perusahaan dari produk pesaing. Menurut Cravens (1998:14)
fitur juga dapat digunakan sebagai sarana untuk membedakan suatu merek dari
pesaingnya.
3. Desain Produk
Menurut Kotler (2008) cara lain untuk menambah nilai pelanggan
adalah melalui desain atau rancangan produk yang berbeda dari yang lain. Desain
merupakan rancangan bentuk dari suatu produk yang dilakukan atas dasar
pandangan bahwa “bentuk ditentukan oleh fungsi” dimana desain mempunyai
kontribusi terhadap manfaat dan sekaligus menjadi daya tarik produk karena
selalu mempertimbangkan faktor-faktor estetika, ergonomis, bahan dan lain-lain.
Desain atau rancangan yang baik dapat menarik perhatian, meningkatkan kinerja
produk, mengurangi biaya produk dan memberi keunggulan bersaing yang kuat di
pasar sasaran.
Kotler (2008) berpendapat bahwa “desain merupakan
totalitas keistimewaan yang mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk
dari segi kebutuhan pelanggan”.
Menurut Stanton (1994), “Desain merupakan salah satu aspek
pembentukan citra produk. Sebuah desain yang unik, lain dari yang lain, bisa
merupakan satu-satunya ciri pembeda produk”.
Grifin and Hauser (1993) menyatakan bahwa
atribut suatu produk merupakan salah satu pertimbangan pelanggan dalam menilai
kepuasannya setelah mengkonsumsi suatu produk, maka sangatlah penting untuk
mengetahui penilaian pelanggan terhadap atribut produk yang dihasilkan
perusahaan.
Apalagi mengingat persaingan yang semakin ketat
dimana semakin banyak produk sejenis dengan berbagai macam merek telah beredar
di pasar, untuk itu atribut produk menjadi bagian yang sangat penting dari
sebuah produk.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Anderson
et al. (1992), dinyatakan bahwa atribut dari sebuah produk sangat erat
kaitannya dengan customer
satisfaction karena semakin tinggi penilaian pelanggan
mengenai atribut produk maka akan semakin tinggi kepuasan pelanggan yang
dirasakan.
RUJUKAN
- Grifin and Hauser. 1993.The Voice of the Customer. Marketing Science. 12. 1-2.
- Jacques-Francois Thisse. 1992. Discrete Choice Theory of Product. MIT Press.
- Kotler, Philp, 2008. Principles of Marketing.12 Edition. Pearson Education.
- Simon P. Anderson, André De Palma, Simon P. Anderson Andre De Palma William J. Stanton, Michael J. Etzel. Bruce J. Walker. 1994. Fundamentals of marketing. McGraw-Hill.
memang dimana sih ACY ini terbaik dengan dimana segala fasilitas telah di berikan, bonus yang lumayan, serta dimana ada nya khursus online nya, tetpai untuk saat ini masih belum tertarik om untuk gabung di ACY ini, karena dengan dimana kecil dalam masalah leverage, serta dimana kurang nya dalam layanan berbahasa, semoga dapat di kembangkan deh ACY ini agar ane dapat lebih tertarik lagi untuk coba gabung bersama ACY ini nanti
ReplyDelete