Ads 468x60px

.

Friday 19 March 2010

MARKET-DRIVEN STRATEGY


Menurut Cravens (2006: 2) pengertian logika dari market-driven strategy adalah pasar dan konsumen yang membentuk pasar haruslah menjadi titik awal bagi pembentukan strategi bisnis. Kunci untuk menjadi market-oriented adalah memperoleh sebuah pengertian tentang pasar dan bagaimana pasar tersebut akan berubah di masa depan. Pengetahuan ini mendukung setiap perusahaan untuk menyusun market driven strategy. Mengembangkan penglihatan mengenai pasar membutuhkan perolehan informasi mengenai konsumen, pesaing, dan pasar.
Melihat informasi dari perpektif bisnis secara total; menentukan fungsi bisnis bagaimana menciptakan nilai konsumen yang lebih baik; dan mengambil tindakan untuk menyediakan value kepada konsumen.
Organisasi yang berorientasi pada pasar dapat membantu manajemen untuk mengenal konsumen dan memenuhi kebutuhannya sesuai dengan kapabilitas perusahaan. Desain dan implementasi market-driven strategy yang tepat menjadikan suatu perusahaan mempunyai competitive advantage yang lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya.
Menjadi market-oriented menuntut perilaku etika bisnis dalam berhubungan dengan pelaku organisasi, konsumen, supplier, dan para pemegang saham. Menjadi market-oriented juga membutuhkan keterlibatan dan dukungan dari seluruh karyawan. Perusahaan harus memonitor secepat mungkin mengenai perubahan keinginan dan kebutuhan konsumen, meningkatkan tingkat inovasi produk, dan menerapkan strategi yang membangun competitive advantage dari perusahaan.
Ada beberapa karakteristik dari market-oriented, diantaranya adalah:
Fokus kepada konsumen (Customer Focus),
Konsep dari Customer Focus dimulai dari mengetahui kebutuhan konsumen, menentukan kebutuhan mana yang harus dipenuhi, dan melibatkan seluruh anggota organisasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Mata-mata pesaing (Competitor Intelligence),
Perusahaan yang berorientasi pada pasar harus mengetahui kondisi dan situasi perusahaan pesaingnya sama seperti mengenal konsumen.
Koordinasi lintas fungsi (Cross –Functional Coordination)
Perusahaan yang market-oriented harus bertindak secara efektif dalam menjalankan semua fungsi bisnis untuk dapat saling bekerja bersama untuk menyediakan customer value yang lebih baik.
Pengaruh kinerja (Performance Implications)
Perusahaan yang berorientasi pada pasar memulai harus menyusun strateginya dengan informasi akurat terhadap pasar dan kompetisinya untuk menampilkan kinerja perusahaan yang baik.

RUJUKAN
Cravens, J. (2006). “Involving International Online Volunteers: Factors for Success, Organizational Benefits, and New Views of Community”. In The International Journal of Volunteer Administration, Volume XXIV (Number 1), 15-23. Raleigh: North Carolina State University. Retrieved August 03, 2006
Comments
1 Comments

1 komentar:

  1. Memang dengan fasilitas di berikan cukup oke juga, dengan adanya khursus online, tetapi setelah ane lihat nya ternyata broker ACY ini ada hal yang harus dapat di kembangkan kembali seperti dimana leverage nya yang kecil, dan juga dalam pelayanan berbahasa yang kurang, semoga deh cepat untuk di kembangkan agar ane dapat lebih tertarik lagi untuk gabung bersama ACY ini

    ReplyDelete

ARTIKEL TERKAIT