Manajemen personalia sebagai manajemen yang mengkhususkan
diri dalam bidang sumber daya manusia merupakan cabang dari manajemen yang
berdasarkan pada ilmu dan seni. Sebelum pembahasan manajemen personalia berikut
ini dapat dikemukakan pengertian dan definisi manajemen dari beberapa ahli.
Menurut James A.F.
Stoner (1996 : 8) ”Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan". Menurut T. Hani
Handoko (1995 : 5) “Manajemen personalia adalah penarikan, seleksi,
pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia untuk mencapai
baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi”.
Menurut Dale Yolder (1999 : 9) ”Manajemen sumber daya
manusia adalah penyedia kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam bekerja
atau hubungan kerja karyawan.”
Menurut Gary Dessler (1996 : 45) ”Manajemen personalia
disamakan dengan fungsi-fungsi manajemen khususnya staffing yaitu penetapan
jenis pegawai yang perlu diangkat, perekrutan calon pegawai, penyusunan prestasi kerja, penyuluhan pegawai, training
dan pengembangan pegawai.”
Menurut Edwin B. Flippo (1999 : 5) “Manajemen personalia
diartikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi pemeliharaan
dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran
perorangan, organisasi dan masyarakat.”
Dari pengertian diatas berarti manajemen personalia merupakan
cabang manajemen yang mengkhususkan ruang lingkup pada aktifitas yang
berhubungan dengan tenaga kerja. Kata-kata personalia pada manajemen personalia
menunjukkan bidang manajemen. Personalia atau personil sering juga disebut
dengan istilah kepegawaian yang sering dipakai dilembaga-lembaga pemerintah dan
juga badan-badan usaha lainnya.
Dari beberapa
pengertian manajemen personalia diatas, berarti manajemen personalia mempunyai
fungsi dan tugas-tugasnya. Ada pendapat yang menyatakan bahwa seorang manajer
yang baik dan berhasil adalah manajer yang berorientasi pada bawahannya atau
pegawainya. Manajer adalah orang yang mempunyai keahlian untuk menggerakkan
orang lain untuk dapat melakukan pekerjaan tertentu dalam menghasilkan suatu
tujuan.
Kegiatan-kegiatan atau
fungsi dari manajemen personalia sangat luas, beberapa macam fungsi manajemen
personalia menurut beberapa ahli yaitu :
Menurut Gauzali Syadam (1996 : 33) adalah
sebagai berikut:
1. Perencanaan sumber daya manusia.
2. Pengadaan sumber daya manusia.
3. Orientasi dan pelatihan.
4. Pengangkatan dan penempatan sumber daya manusia.
5. Pemberian kompensasi.
6. Pembinaan disiplin.
7. Motivasi.
8. Penilain pelaksanaan.
9. Pemutusan hubungan kerja.
Sedangkan menurut M. Manulang
(1997 : 26) adalah sebagai berikut :
1.Membuat anggaran tenaga kerja yang
dibutuhkan, termasuk didalamnya menarik tenaga kerja.
2. Menbuat job description dan job specification.
3. Menilai dan memilih sumber-sumber tenaga kerja.
4. Mengadakan seleksi tenaga kerja.
5. Melatih dan mendidik tenaga kerja.
6. Memindahkan dan mempromosikan tenaga kerja.
7. Mengadakan pemberhentian tenaga kerja.
8. Memotivasi tenaga kerja.
9. Melakukan pensiunan tenaga kerja.
Dari pengertian dan
fungsi manajemen sumber daya manusia diatas dapat dilihat bahwa manajemen
personalia memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu organisasi karena
berhubungan dengan pengelolaan tenaga kerja atau karyawan yang merupakan salah
satu faktor produksi lainnya dalam perusahaan. Hal ini untuk menghindari:
-
Memperkerjakan orang yang tidak
tepat.
-
Prestasi karyawan yang kurang
memuaskan.
-
Waktu yang terbuang serta
interview yang tidak bermanfaat.
-
Karyawan merasa menerima gaji
secara tidak wajar.
-
Turunnya produktivitas kerja dan
efektivitas akibat kurangnya pengembangan.
-
Melakukan praktek-praktek perburuhan yang
tidak wajar.
RUJUKAN
- Achmad, Zanbar Soleh, 2005, Ilmu Statistika, Bandung.
- Andrew, F Sakula, 1995, The Management Of Human Resources, Jhon Wiley And Son’s, Inc.
- Edwin, B. Flippo, 1998, Manajemen Personalia, Terjemahan Moh. Masud, Jilid VI, Erlangga, Jakarta.
- Gary, Dessler, 1999, Manajemen Personalia, (Terjemahan oleh Mas’ud), Edisi keenam, Erlangga, Jakarta.
- Gauzali, Saydam, 1996, Manejemen Sumber Daya Manusia, Djambatan, Jakarta.
- Hani, Handoko, T, 1995, Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia, BPFE, Liberty, Yogyakarta.
- Heidjrachman, Ranupandojo dan Suad Husnan, 1996, Manajemen Personalia, Edisi Keempat, Cetakan Pertama, BPFE UGM, Yogyakarta.
- Husni, 1997, Analisis Jabatan Kaitannya Dengan Produktivitas, Bina Management LPPM, Bandung.
- M. Manulang, 1997. Manajemen Personalia, Edisi Revisi, Ghalia Indonesia, Jakarta.
- Payaman, J. Simanjuntak, 1996, Produktivitas Tenaga Kerja, Pengertian dan Ruang Lingkupnya Prosma.
- Stoner, James A.F, 1996, Management, Alih Bahasa Alfonsus Sirait, Edisi Kedua (Revisi), Jilid I, Penerbit Erlangga, Jakarta.