Ads 468x60px

.

Monday 1 February 2010

COMPETITIVE MARKETING STRATEGIES

Selain konsumen, pesaing juga sangat penting untuk dipelajari supaya bisa membuat suatu strategi pemasaran yang efektif. Suatu perusahaan perlu untuk mengidentifikasi strategi, tujuan, kekuatan, kelemahan dan pola reaksi pesaingnya (Kotler, 2003).
Bagaimana caranya untuk mengidentifikasi pesaing terdekat suatu perusahaan? Pesaing terdekat suatu perusahaan adalah perusahaan yang melayani konsumen yang sama dan menawarkan hal yang sama pula. Suatu perusahaan harus memperhatikan pesaingnya yang mungkin melakukan hal yang baru untuk memuaskan kebutuhan konsumennya.
Setelah suatu perusahaan mengidentifikasikan pesaingnya, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mempelajari karakteristik perusahaan pesaing tersebut, terutama strategi, tujuan, kekuatan, kelemahan dan pola reaksi mereka.
Untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan suatu perusahaan dan pesaingnya dapat dilakukan dengan melakukan survei terhadap konsumen. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa yang diinginkan konsumen dan bagaimana mereka menghubungkannya dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan juga pesaingnya.
Menurut Kotler (Kotler, 2003), competitive marketing strategies adalah strategi yang menempatkan perusahaan dengan kuat terhadap pesaing-pesaingnya dan memberikan perusahaan keuntungan posisi strategik yang terkuat. Menurut Michael Porter ada beberapa dasar strategi bersaing (Kotler, 2003), yaitu:
Overall cost leadership
Disini perusahaan bekerja keras untuk mendapatkan biaya produksi dan biaya distribusi terendah. Biaya rendah berarti membuat harga suatu barang dan jasa menjadi lebih rendah dibanding pesaing dan memenangkan pangsa pasar yang besar.
Differentiation
Disini perusahaan berkonsentrasi pada menciptakan suatu jenis barang dan program pemasaran yang benar-benar berbeda supaya menjadi pemimpin di dalam kelas industrinya. Kebanyakan konsumen lebih memilih untuk memiliki merek ini bila harganya tidak terlalu tinggi.
Focus
Disini perusahaan fokus kepada usahanya untuk melayani segmen pasar yang sedikit daripada melayani pasar yang lebih besar.
Operational excellence
Perusahaan menyediakan nilai yang lebih baik dengan memimpin diindustrinya dalam harga dan kenyamanan. Hal ini kebutuhan sasaran konsumen.
Product leadership 
        Perusahaan menyediakan nilai yang lebih baik dengan menawarkan aliran produk atau jasa yang memimpin secara terus menerus.

RUJUKAN
Kotler, Philip, 2003. Marketing Management, The Millenium Edition, Prentice Hall, Inc.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

ARTIKEL TERKAIT