Selain konsumen, pesaing juga sangat
penting untuk dipelajari supaya bisa membuat suatu strategi pemasaran yang efektif.
Suatu perusahaan perlu untuk mengidentifikasi strategi, tujuan, kekuatan,
kelemahan dan pola reaksi pesaingnya (Kotler,
2003).
Bagaimana caranya untuk
mengidentifikasi pesaing terdekat suatu perusahaan? Pesaing terdekat suatu
perusahaan adalah perusahaan yang melayani konsumen yang sama dan menawarkan
hal yang sama pula. Suatu perusahaan harus memperhatikan pesaingnya yang
mungkin melakukan hal yang baru untuk memuaskan kebutuhan konsumennya.
Setelah suatu perusahaan
mengidentifikasikan pesaingnya, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah
mempelajari karakteristik perusahaan pesaing tersebut, terutama strategi,
tujuan, kekuatan, kelemahan dan pola reaksi mereka.
Untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan suatu perusahaan dan pesaingnya dapat dilakukan dengan melakukan
survei terhadap konsumen. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa yang
diinginkan konsumen dan bagaimana mereka menghubungkannya dengan apa yang
ditawarkan oleh perusahaan dan juga pesaingnya.
Menurut Kotler (Kotler, 2003), competitive
marketing strategies adalah
strategi yang menempatkan perusahaan dengan kuat terhadap pesaing-pesaingnya
dan memberikan perusahaan keuntungan posisi strategik yang terkuat. Menurut
Michael Porter ada beberapa dasar strategi bersaing (Kotler, 2003), yaitu:
• Overall cost leadership
Disini perusahaan bekerja keras
untuk mendapatkan biaya produksi dan biaya distribusi terendah. Biaya rendah berarti
membuat harga suatu barang dan jasa menjadi lebih rendah dibanding pesaing dan
memenangkan pangsa pasar yang besar.
• Differentiation
Disini perusahaan berkonsentrasi
pada menciptakan suatu jenis barang dan program pemasaran yang benar-benar
berbeda supaya menjadi pemimpin di dalam kelas industrinya. Kebanyakan konsumen
lebih memilih untuk memiliki merek ini bila harganya tidak terlalu tinggi.
• Focus
Disini perusahaan fokus kepada
usahanya untuk melayani segmen pasar yang sedikit daripada melayani pasar yang
lebih besar.
• Operational excellence
Perusahaan menyediakan nilai yang
lebih baik dengan memimpin diindustrinya dalam harga dan kenyamanan. Hal ini kebutuhan
sasaran konsumen.
• Product leadership
Perusahaan menyediakan nilai yang lebih baik dengan menawarkan aliran produk atau jasa yang memimpin secara terus menerus.
Perusahaan menyediakan nilai yang lebih baik dengan menawarkan aliran produk atau jasa yang memimpin secara terus menerus.
RUJUKAN
Kotler, Philip, 2003. Marketing Management, The Millenium Edition, Prentice Hall,
Inc.