Saleh
(2004) menyatakan bahwa struktur kepemilikan sangat penting dalam menentukan
nilai perusahaan. Terdapat dua aspek kepemilikan yang perlu dipertimbangkan
yaitu kepemilikan oleh pihak luar dan oleh pihak dalam atau manajemen
perusahaan. Konsentrasi kepemilikan pihak luar dapat diukur dengan presentase
kepemilikan saham terbesar yang dimiliki oleh pihak luar (outsider ownership’s).
Konsentrasi kepemilikan pihak dalam dapat diukur dengan presentase kepemilikan
saham terbesar yang dimiliki oleh pihak dalam atau manajemen perusahaan (insider
ownership’s).
Kepemilikan
perusahaan oleh pihak luar mempunyai kekuatan yang besar dalam mempengaruhi
perusahaan melalui media massa berupa kritikan atau komentar yang semuanya
dianggap suara publik atau masyarakat. Adanya konsentrasi kepemilikan luar
menimbulkan pengaruh dari pihak luar sehingga mengubah pengelolaan perusahaan
yang semula berjalan sesuai keinginan perusahaan itu sendiri menjadi memiliki
keterbatasan (Hilmi dan Ali, 2008).
Dari
pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan yang tingkat
kepemilikan publiknya lebih tinggi akan lebih cenderung tepat waktu dalam
menyampaikan laporan keuangannya.
RUJUKAN
- Aloysia dan Yuliana. 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.16, No.2, h. 135-146.
- Baridwan, Zaki, 1992. Intermediate Accounting. Edisi 7. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE.
- Bandi dan Hananto, Tri, Santoso. 2000. Ketepatan Waktu atas Laporan Keuangan Perusahaan Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi II Ikatan Akuntan Indonesia, h66-75.
- Ghozali, I. dan Chariri, A. 2001, Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
- Hendriksen, Eldon S. 1982. Accounting Theory.USA : Richard D Irwin Inc.
- Hanafi, Mamduh. 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
- Hartono. 2005. Hubungan Teori Signalling Dengan Underpricing Saham Perdana di BUrsa Efek Jakarta. Jurnal Bisnis dan Manajemen: pp 35-48.
- Hilmi, Utari. dan Ali, Syaiful. 2008.Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan . Simposium Nasional Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia. h.1-22.
- Ikatan Akuntan Indonesia. 2009, Standar Akuntansi Indonesia, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
- Made Gede Wirakusuma. 2004.” Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyajain Laporan Keuangan ke Publik ( Studi Empiris Mengenai Keberadaan Divisi Internal Audit pada Perushaan – Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta )”. Simposium Nasional Akuntansi VII.( Desember ) : pp 1202 – 1222
- Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Pertama. Cetakan Keenam. Salemba Empat. Jakarta.
- Qomariyah, Suparno, Rahmawati. 2007. ”Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.”Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.10, No.3, h.68-85
- Raharja, Budi. 2001. Akuntansi dan Keuangan Untuk Manajer Nonkeuangan. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Andi.
- Rahmat ,Saleh dan Susilowaty. 2004. Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Bisnis Strategi, h. 66-80.
- Santoso, Singgih, 2004. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Cetakan keempat, Jakarta: PT.Elex Media Komputindo, Gramedia.
- Sartono Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
- Srimindarti Ceacilia. 2008. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Fokus Ekonomi, Vol. 7, No.1, h.15-21
- Supriyati dan Rolinda, Yuliasri.2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi audit Delay, Vol.10, No.3, h.109-121
- Weston, F. dan E. Bringham.1998. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga.