Ads 468x60px

.

Sunday 10 January 2010

PENGERTIAN KREDIT

             Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani yaitu Credere yang berarti kepercayaan (truth atau faith), jadi dasar dari kredit itu adalah kepercayaan. Seseorang atau suatu badan yang memberikan kredit (kreditur) percaya bahwa penerima kredit (debitur) dimasa mendatang akan sanggup untuk memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan.

            Disini terlihat bahwa ada prestasi dan kontraprestasi dimasa yang akan datang, maka kredit dalam arti ekonomi adalah penundaan pembayaran dari prestasi yang diberikan sekarang baik dalam bentuk barang, uang maupun jasa. Dengan kata lain kredit itu dapat pula berarti bahwa pihak kesatu memberikan prestasi baik berupa barang, uang atau jasa kepada pihak lain, dan kontraprestasi akan diterima kemudian (dalam jangka waktu tertentu). Jadi terlihatlah bahwa faktor waktu merupakan utama yang memisahkan prestasi dan kontraprestasi. Ini adalah menurut pendapat Thomas Suyatno (2003;12).
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia yang beraneka ragam sedangkan kemampuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan terbatas, maka diperlukan bantuan dalam benuk permodalan. Bantuan dari bank dalam bentuk tambahan modal inilah  yang disebut dengan kredit. Berikut pengertian kredit menurupara ahli:
Menurut Undang-Undang Perbankan No.14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud dengan Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yang telah ditetapkan.
Pengertian kredit menurut Raymond P. Kent yang dikutip oleh Thomas Suyatno (2003;12) bahwa Kredit adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban untuk malakukan pambayaran pada waktu diminta, atau pada waktu yang akan datang  karena penyerahan barang-barang sekarang.
            Sedangkan menurut O.P. Simorangkir yang dikutip oleh  Budi Untung (2000;1) pengertian Kredit adalah pemberian prestasi (misalnya uang, barang) dengan balas prestasi (kontraprestasi) yang akan terjadi pada waktu yang akan datang.
            Menurut pendapat Mac Leod yang dikutip oleh Rachmat F. dan Maya A. (2003;2) bahwa Credit is the personal reputation a person has, in concequence of which he can buy money or goods or labors, by giving in exchange for them, a promise to pay at future time.
            Dan menurut Malayu S. P. Hasibuan (2002;87) Kredit adalah semua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali bersama bunganya oleh peminjam sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
            Dari pengertian kredit diatas dapat diambil kesimpulan yaitu:
1.     Proses kredit itu telah didasarkan pada suatu perjanjian yang saling mempercayai kedua belah pihak memenuhi kewajiban masing-masing.
2.       Dalam pemberian kredit ini terkandung kesepakatan pelunasan utang dan bunga akan diselesaikan dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati bersama.

RUJUKAN
  1. Firdaus M. Rachmat, Arianti Maya, 2003, Manajemen Perkreditan Bank Umum, Cetakan Pertama, Penerbit Alfabeta, Bandung.
  2. Hadiwijaya H. 2000, Analisis Kredit, Penerbit CV. Pioner Jaya, Bandung.
  3. Hasibuan H. Malayu, S.P, 2002, Dasar - Dasar Perbankan, Cetakan Kedua, Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta.
  4. Jogiyanto, 1996, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Penerbit BPEF, Yogyakarta.
  5. Kasmir, 2004, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Revisi, Cetakan Kedelapan, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
  6. ______________, Dasar – Dasar Perbankan, Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
  7. Subagyo, 1997, Bank dan lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit STIE YKPN, Yogyakarta.
  8. Supranto J. 2001, Statistik: Teori dan Aplikasi, Edisi Keenam, Cetakan Pertama, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  9. _________. 1997, Metode Riset Aplikasi Pemasaran, Edisi Revisi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  10. Rudi, M. Tambunan, 1996, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Salemba Empat Jakarta.
  11. Suyatno, Thomas, dkk, 2003, Dasar – Dasar Perkreditan, Edisi Keempat, Cetakan Kesepuluh, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  12. Tjoekam H. Mohammad, 1999, Perkreditan Bisnis Inti Bank Konvensional, Penerbit PT. Alfabeta, Bandung.
  13. Untung H. Budi, 2000, Kredit Perbankan di Indonesia, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta.
  14. Warman Djohan, 2002, Kredit Bank: Alternatif Pembiayaan dan Pengajuannya, Cetakan Pertama, Penerbit PT. Mutiara Sumber Widya, Jakarta.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

ARTIKEL TERKAIT