Ads 468x60px

.

Wednesday 12 May 2010

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI



Dalam memelihara komitmen organisasi, peran seorang pemimpin sangat dibutuhkan, dan kepemimpinan yang efektif menjadi syarat utama. Pemimpin yang efektif dalam menerapkan gaya tertentu dalam kepemimpinannya terlebih dahulu harus memahami siapa bawahan yang dipimpinnya, mengerti kekuatan dan kelemahan bawahannya, dan mengerti bagaimana cara memanfaatkan kekuatan bawahan untuk mengimbangi kelemahan yang mereka miliki.

Brown (2003, dalam Suhana 2007) menguji pengaruh perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada hubungan dan tugas terhadap komitmen organisasi. Temuannya menunjukkan bahwa perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada hubungan yang meliputi membangun kepercayaan, memberikan inspirasi, visi, mendorong kreativitas dan menekankan pengembangan berpengaruh secara positif pada komitmen afektif karyawan. Sementara perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada tugas juga berpengaruh terhadap komitmen afektif karyawan, meski tingkat pengaruhnya lebih rendah.
Penelitian yang dilakukan Chen (2004) menunjukkan bahwa budaya organisasi dan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan positif terhadap komitmen organisasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Selain itu Perryer dan Jordan (2005) meneliti dasar hubungan antara komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan dilihat dari gaya mendukung (support) dan gaya memadamkan (extinct) pada organisasi Pemerintah Federal Australia. Hasil penelitiannya menemukan bahwa baik gaya mendukung dan gaya memadamkan yang dimiliki seorang pemimpin mempengaruhi komitmen berorganisasi, dimana terjadi sebuah peningkatan dalam gaya mendukung yang dimiliki seorang pemimpin bersamaan dengan penurunan dalam gaya pemimpin yang cenderung memadamkan akan meningkatkan komitmen.
Sedangkan Bourantas dan Papalexandris (1993) dalam penelitiannya pada organisasi publik dan swasta di Yunani menemukan perbedaan yang signifikan pada pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan dan komitmen karyawan dimana pada organisasi publik kurang signifikan dibandingkan dengan organisasi swasta. Hal tersebut didukung dengan fakta bahwa karena peraturan upah mereka, penarikan, pemilihan, pelatihan, dan kriteria serta prosedur kenaikan pangkat, organisasi publik di Yunani kurang efektif dari pada organisasi swasta dalam menjaga kopetensi pemimpin. Selain itu, organisasi swasta lebih bersaing dalam pasar buruh untuk menarik pemimpin yang tersedia lebih dapat bersaing.

RUJUKAN

  1. Abdulkadir, 2005, ”Pengaruh Keadilan Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Gaji, Komitmen Organisasi dan Kinerja”, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Surabaya.
  2. Allen, Natalie J and Meyer, John P, 1990, “The Measurement And Antecedents Of Affective, Continuance And Normative Commitment To Organization,”Journal of Occupational Psychology, 63, 1-18.
  3. Ali, Muhamad, 2005, “Analisis Pengaruh Variabel Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten Sorong”, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Th. IX, No, 2, Surabaya.
  4. Armanu Thoyib, 2005, ”Hubungan Kepemimpinan, Budaya, Strategi, dan Kinerja : Pendekatan Konsep,” Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7, No. 1, Maret 2005, h. 60- 73..
  5. Bass, B.M dan Avolio, 1990, “The Implications of Transactional and Transformational”, Team and Organization Development, 4, p.231-273.
  6. Bass, B.M. dan Avolio, 1997, “Does The Transactional – Transformational Leadership Paradigm Transcend Organizational and National Boundaries?”, Journal American Psychologist, 52: 130-139.
  7. Bourantas, Dimitris and Papalexanderis, Nancy, 1993, ”Differences In Leadership Behavior And Influence Between Public And Private Organization In Greece,” The International Journal of Human Resources Management, 4:4 December.
  8. Burton, James P; Lee, Thomas W; Holtom, Brooks C, 2002, “The Influence of Motivation to Attend, Ability to Atend, and Organizational Commitment on Different Types of Absence Behaviours,” Journal of Managerial Issues, Summer, 2002, p:181-197.
  9. Chen, Li Yueh, 2004, “Examining The Effect Of Organization Culture And Leadership Behaviors On Organizational Commitment, Job Satisfaction, and Job Performance At Small And Middle-Sized Firma Of Taiwan,” Journal of American Academy of Business, Sep 2004, 5, 1/2, 432-438.
  10. Conger dan Jay A, Kanungo, 1987, “Toward a Behavioral Theory of Charismatic Leadership in Organizational Settings”, Academy of Management Review, Vol. 12, No. 4, p.637-647.
  11. Deluga, R.J, 1988, “Relationship of Transformational and Transactional Leadership With Employee Influencing Strategies”, Group and Organization Studies, 13, (4): 456-467.
  12. Griffin, Ricky W, 1980, “Relationships Among Individual, Task Design, and Leader Behavior Variables”, Academy of Management Journal, Vol. 23, No. 4, 665-683.
  13. Handoko, Hani, 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta.
  14. Holdnack. et al, 1993, “An Examination of Leadership Stylle and its Relevance to Shift Work in an Organizational Setting”, Health Care Management Review, 18(3) : 21-30.
  15. Judge dan Bono, 2000, “Five-Factor Model of Personality and Transformational Leadership”, Journal of Applied Psychology, 85 (5): 751- 765.
  16. Kabul, Imam, 2005, “Kepemimpinan Partisipasif dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Anggota Organisasi”, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Th. IX, No 2, Surabaya.
  17. Kreitner, Robert; dan Kinicki, Angelo, 2005,”Perilaku Organisasi”, Buku 1, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta.
  18. Locke, E. A., 1997, Esensi Kepemimpinan (terjemahan), Mitra Utama, Jakarta.
  19. Lok dan Crawford, 2004, “The Effect of organizational culture and leadership style on job satisfaction and organizational commitment across-National Comparison”, The Journal of Management Development, Vol. 23, No. 4, 321-337.
  20. Luthans, Fred, 2006, “Perilaku Organisasi”, Edisi Sepuluh, Penerbit Andi, Yogyakarta.
  21. Mangkunegara, Anwar Prabu, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
  22. MacKenzie, Scoot., Podsakoff, Philip., Ahearne, Michael, 1998, “Some Possible Antecedents and Consequences of In-Role and Extra-Role Salesperson Performance”, Journal of Marketing, Vol. 62, No. 3, p. 87.
  23. Marzuki, Sukarno, 2002, Analisis Pengaruh Perilaku Kepemimpinan terhadap
  24. Maryani, Dwi dan Supomo Bambang. (2001). Studi Empiris Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Individual. Yogyakarta : Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 3,No. 1, April.
  25. Meyer , BM, Ravlin, E.C and Adkins, C.L. 1989. A Work value Approach to comparate culture : a field test of the value congruence process and its relationship to individual outcomes. Journal of applied psychology. 7 (3).
  26. Morrison, Kimberly, 1997, “How Franchise Job Satisfaction and Personality Affects Performance, Organizational Commitment, Franchisor Relations, and Intention to Remain”, Journal of Small Business Management, Vol. 35, No. 3, p.39
  27. Mas’ud, Fuad, 2004, Survai Diagnosis Organisasional Konsep dan Aplikasi, Badan Penerbit,BP-UNDIP, Semarang.
  28. Mamduh, H., 1997, Manajemen, UPP AMP YKPN, Yogyakarta
  29. McNeese-Smith, Dona, 1996, “Increasing Employee Productivity, Job Satisfaction, and Organizational Commitment”, Hospital and Health Services Administration, Vol.41, No.2, pp.160-175.
  30. Menon, Maria E, 2002, “Perceptions of Pre-Service and In-Service Teachers Regarding the Effectiveness of Elementary School Leadership in Cyprus”, The International Journal of Educational Management, 16 February, p.91-97.
  31. Morrow, et al, 1988, “Work Commitment Among Department of Transportation Employees, Professional Notes”, Review of Public Personnel Administration, 8, No.3, pp.96-104.
  32. Ostroff, C., 1992, “The Relationship Between Satisfaction Attitudes and Performance an Organization Level Analysis”, Journal of Applied Psychology. Vol.77. No. 68. p. 933-974.
  33. Ogbonna, Emmanuel and Harris, Lloyd C, 2000, ”Leadership Style, Organizational Culture and Performance: Empirical Evidence From UK Companies,” International Journal of Human Resource Management 11:4 August, h. 766-788.
  34. Panggabean, Mutiara S, 2001, ”Perbedaan Komitmen Organisasional Berdasarkan Karakteristik Individu”, Media Riset Bisnis dan Manajemen, Vol 1, No 2, 2001. Yogyakarta.
  35. Perryer, Chris and Jordan, Catherine, 2005, ”The Influence of Leader Behaviors on Organizational Commitment: A Study In The Australian Public Sector,” International Journal of Public Administration, 28:379-396.
  36. Petty. Mcgee, Gail. Cavender, Jerry, 1984, “A Meta-Analysis of the Relationships Between Individual Job Satisfaction and Individual Performance”, Academy of Management, Vol. 9, No. 4, p. 712.
  37. Quey dan Yeh, 1996, “The Link Between Managerial Style and the Job Characteristics of R&D Professional”, R & D Management, 26(1) : 127-140.
  38. Robbins, Stephen P, 2006, Perilaku Organisasi, Edisi kesepuluh, PT Indeks Jakarta.
  39. Scarnati, James T, 2002, “Leader as Role Models: 12 Rules”, Career Development International, 7 Maret, p.181-189.
  40. Siagian, S.P., 1999, Tehnik Menumbuhkan dan Memelihara Perilaku Organisasional, Haji Mas Agung, Jakarta.
  41. Sovyia Desianty, 2005, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi Pada PT Pos Indonesia (PERSERO) Semarang”. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi. Vol 2. No. 1, Januari, h. 69-84.
  42. Stoner, James A.F; Freeman, R. Edward; Gilbert JR, Daniel. R, 1996, Manajemen, Jilid I, PT Bhuana Ilmu Populer.
  43. ____________, 1996, “Manajemen”, Jilid II, PT Bhuana Ilmu Populer.
  44. Su’ud, Muh, 2000, “Persepsi Sosial Tentang Kredibilitas Pemimpin”, Sinergi Kajian Bisnis dan Manajemen, Vol.3, No.1. Hal 51-65.
  45. Suhana, 2007, “Relationship Analysis of Leadership Style, HRM Practices, Organizational Culture, Commitment and Performance (Study in People Crediting Bank (BPR) in Central Java),” Usahawan No. 10, TH XXXVI, Oktober 2007, h. 47- 53.
  46. Sulaiman, Abubakar M.T, 2002 ”Is It Really A Mediating Construct? The Mediating Role Of Organizational Commitment In Work Climate- Performance Relationship,” Journal of Management Development, Vol.21, No. 3, Maret 2002, h. 170-183.
  47. Sugiyono, (1999), Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.
  48. Syafar, Abdul Wahid, 2000. Dimensi Budaya Kerja dan Implikasinya Terhadap Gaya Kepemimpinan Kasus Indonesia, Jurnal Siasat Bisnis no. 4, vol 2.
  49. Tadjudin, 1997/1995, “Menciptakan SDM Bermutu”, Usahawan, No.1, tahun XXVI, Januari.
  50. Thoha, M., 2001, Kepemimpinan dalam Manajemen, Suatu Pendekatan Perilaku, Rajawali Press, Jakarta.
  51. Trisnaningsih, Sri, 2004, ”Motivasi Sebagai “Moderating Variable” Dalam Hubungan antara Komitmen dengan Kepuasan Kerja”, Jurnal Maksi, Vol 4 Januari 2004, Semarang.
  52. Umar, Husein, 1999, Riset Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
  53. Uchjana Effendy, 1981, Kepemimpinan dan Komunikasi, Penerbit Alumni, Bandung.
  54. Walumbma, et, al, 2005, “Transformational Leadership, Organizational Commitment, and Job Satisfaction: A Comparative Study of Kenyan and U.S. Financial Firms”, Human Resources Development Quarterly, Vol 16, No. 2, p.235-256.
  55. Yukl, Gary A, 1989, “Managerial Leadership: A Review of Theory and Research”, Journal of Management, Vol 15, No.2, 251-289.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

ARTIKEL TERKAIT