Ads 468x60px

.

Monday, 9 November 2009

PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

Defenisi Pemasaran menurut Philip Kotler (2002:9) adalah: ”Pemasaran merupakan suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Pemasaran sering di gambarkan sebagai seni menjual produk akan tetapi orang heran ketika mendengar bahwa bagian yang paling penting dalam pemasaran bukan penjualan. Penjualan hanya merupakan puncak kecil gunung Es pemasaran.
Menurut Philip Kotler (2002:9) bahwa, salah satu tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa cocok dengan pelanggan dan selanjutnya menjual dirinya sendiri. Pemasaran hendaknya menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli.
Menurut American Marketing Association yang di kutip dari buku Pemasaran oleh Lamb, Hair dan McDaniel (2001:6) terjemahan dari David Ocrarevia, “Marketing is the process of planning and executing the conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, and service to create exchanges that satisfy individual and organization goals”.
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika, yang dikutip dari buku Philip Kotler (2002:9), Pemasaran adalah: ”Proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.
Manajemen pemasaran terjadi bila sekurang-kurangnya satu pihak pelaku pertukaran potensial berpikir tentang sarana-sarana untuk melaksanakan tanggapan yang diinginkan oleh pihak pertama itu dari pihak lain.
Henry Simamora (2000:4) menyatakan bahwa Pemasaran Internasional (International Marketing) paling baik di jelaskan terlebih dahulu meninjau secara ringkas pemasaran dalam konteks Domestik.
Dalam konteks Domestik, menurut Henry Simamora (2000:4), Pemasaran merupakan: “Proses manajerial dan sosial dimana individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang bernilai dengan orang dan atau kelompok lain.
Suatu perusahaan mesti memantau aktivitas-aktivitas pamasaran pesaing domestik dan internasionalnya dan menyusun berbagai strategi pemasaran jangka panjang dan respon-respon kompetitif yang tepat. Dengan demikian manajemen pemasaran merupakan perencanaan dan pengkoordinasian semua aktivitas tersebut untuk mencapai sebuah program pemasaran yang berintegrasi secara berhasil.

Konsep Pemasaran
Saat ini pandangan terhadap pemasaran telah mengalami perubahan dari sebelumnya. Pada mulanya pemasaran di pandang tidak jauh dari penjualan. Dengan timbulnya kesadaran untuk meningkatkan efisiensi, maka berangsur-angsur orang menyadari memuaskan kebutuhan pelanggan sangat penting untuk meraih kesuksesan.
Dalam pandangan Stanton (1995) dalam buku “Riset pemasaran dan perilaku konsumen”, Husein Umar (2003:31), Stanton menyatakan bahwa “Pemasaran meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan harga hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang aktual maupun yang potensial.
Jangkauan pemasaran sangat luas, berbagai tahap kegiatan harus dilalui oleh barang dan jasa sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga ruang lingkup kegiatan yang luas itu di sederhanakan menjadi 4 (empat) kebijakan pemasaran yang lazim di sebut dengan bauran pemasaran (Marketing Mix) atau 4P dalam pemasaran yang terdiri dari:
1.  Produk (Product)
Pengertian produk bagi konsumen selain merupakan benda yang mempunyai manfaat dan kegunaan juga merupakan suatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian untuk di beli, digunakan atau di konsumsi yang dapat memenuhi suatu kegiatan atau kebutuhan.
Pengembangan sebuah produk menghasilkan perusahaan menetapkan manfaat-manfaat apa yang akan di berikan produk itu.. Manfaat ini dikomunikasikan dan hendaknya di penuhi oleh atribut produk.
2.  Harga (Price)
Harga adalah faktor utama yang harus di tentukan sebelum suatu produk di luncurkan ke pasar sasaran. Harga produk juga salah satu faktor penentu bagi permintaan pasar yang secara otomatis akan mempengaruhi volume penjualan. Jika harga produk tidak dapat di jangkau konsumen, maka target penjualan yang telah di tetapkan tidak tercapai.
Harga menurut Husein Umar (2003:71) adalah sejumlah nilai yang di tukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar atau di tetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.”
3.  Distribusi (Place)
Sebagian besar produsen menggunakan perantara pemasaran untuk memasarkan produk khususnya barang dengan cara membangun suatu saluran distribusi yang meliputi sekelompok organisasi yang saling tergantung dalam keterlibatan mereka pada proses yang memungkinkan suatu produk atau jasa tersedia bagi penggunaan atau konsumsi oleh konsumen atau pengguna industrial.
4.  Promosi (Promotion)
Pemasaran tidak hanya membicarakan mengenai produk, harga produk dan mendistribusikan produk, tetapi juga mengkomunikasikan produk ini kepada masyarakat agar produk itu di kenal dan ujung-ujungnya di beli.
Menurut Boyd, Wolker, dan Larreche (2000:65) terjemahan Imam Nurmawan menyatakan strategi promosi merupakan “Sebuah program terkendali dan terpadu dari metode komunikasi dan material yang di rancang untuk menghadirkan perusahaan dan produk-produknya kepada calon konsumen, menyampaikan ciri-ciri produk yang memuaskan kebutuhan untuk mendorong penjualan yang pada akhirnya memberikan kontribusi pada kinerja laba jangka panjang.

RUJUKAN
  1. Boyd W, Walker Orville, C Larreche, Claude Jean. 2000. Managemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  2. Jr Charles W. Lamb, Jr Joseph, F. Hair, McDaniel Carl. 2001. Pemasaran. Edisi I (terjemahan), Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
  3. Kotler, Philip. 2002. Marketing Management, The Millenium Edition, Prentice Hall, Inc.
  4. R.V Foster, Timothy. 1999. 101 Cara Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Edisi I (Terjemahan), Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
  5. Simamora, Henry. 2000. Manajemen pemasaran Internasional, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
  6. Sugiyono. 2004. Statistik Nonparametris, Penerbit Alfabeta, Bandung.
  7. Swasta, Basu. 2000. Manajemen Pemasaran, Penerbit Liberty, Jakarta.
  8. Suryabrata, Sumadi. 2003. Metodologi Penelitian, Edisi Kelima belas, Penerbit Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
  9. Umar, Husein. 2003. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

ARTIKEL TERKAIT